Sebelum memasuki materi, alangkah
baiknya anda membaca ilustrasi berikut:
Nah,
benar sekaliiiii.... meskipun sama-sama berbentuk mobil, tetapi perlakuan
akuntansi dari keduanya jelaslah berbeda, bahwa yang menjadi aktiva suatu
perusahaan adalah mobil milik pak Toni karena digunakan dalam kegiatan usahanya.
Berbeda dengan pak Yono yang mobilnya merupakan suatu persediaan barang dagang
dalam usahanya. Dari ilustrasi diatas dapat kita simpulkan bahwa karakteristik
dari aktiva tetap adalah digunakan dalam kegiatan operasi suatu usaha dan tidak
dijual kembali. Masih penasaran dengan apa yang dimaksud aktiva tetap? ayoo,
kita pelajari materi tentang aktiva tetap dibawah iniii..!
A. Pengertian aktiva tetap
Aktiva tetap adalah aktiva
berwujud yang memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun, dimiliki
perusahaan, digunakan dalam operasi perusahaan, dan tidak untuk dijual kembali.
B. Penggolongan aktiva tetap
Aktiva
tetap dapat digolongkan menjadi beberapa golongan. Taukah kamu tentang
penggolongan aktiva tetap? Secara umum, aktiva tetap dapat dibedakan menjadi
dua kelompok besar, yaitu aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets) dan aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets).
Apa itu aktiva tetap
berwujud (tangible fixed assets)?
aktiva tetap berwujud (tangible fixed
assets) adalah aktiva tetap yang mempunyai bentuk fisik dan dapat dilihat.
· Aktiva
yang merupakan subjek penyusutan (depresiasi)
Contoh:
Peralatan, kendaraan, gedung, dll
· Aktiva
yang merupakan subjek deplesi
Contoh:
tambang, sumber alam
· Aktiva
yang tidak mengalami penyusutan maupun deplesi
Contoh:
tanah
Terpikirkah
dipikiran kalian mengapa tanah yang juga merupakan aktiva tetap tetapi tidak
mengalami penyusutan setiap tahunnya?? Hal ini dikarenakan tanah merupakan
aktiva tetap yang nilainya tidak pernah turun setiap tahunnya meskipun
digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan sehingga nilai dari tanah tidak
perlu disusutkan setiap tahunnya.
Selanjutnya
adalah Aktiva tetap tidak berwujud (intangible
fixde assets). Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixde assets) adalah aktiva tidak mempunyai bentuk
fisik. Yang termasuk aktiva tetap tidak berwujud antara lain.
Ø Hak
Paten
Ø Hak
Cipta/copyright
Ø Merek
dagang
Ø Franchise
Ø Goodwill
C. Penggunaan Kartu Aktiva Tetap
Kartu
aktiva tetap merupakan alat yang sangat penting untuk perusahaan. Apa fungsi
dari fungsi kartu aktiva tetap? kartu
aktiva tetap digunakan untuk mempermudah pengawasan, pencatatan aktiva tetap.
Kartu-kartu aktiva tetap terdiri dari: kartu induk aktiva tetap, kartu
eksploitasi aktiva tetap, dan kartu daftar inventaris. Apa fungsi dari ketiga
kartu tersebut? Untuk lebih jelasnya, bacalah materi dibawah ini!
1.
Kartu Induk Aktiva Tetap
Kartu
induk aktiva tetap berfungsi untuk memberikan informasi secara lengkap tentang
aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Informasi ini meliputi kelompok aktiva
tetap, nomor dan jenis aktiva tetap, tahun pembuatan, tanggal pembelian,
persentase penyusutan serta tempat dioperasikan. Seperti apa kartu induk aktiva
tetap? Berikut ini adalah contoh dari kartu induk aktiva tetap.
KARTU INDUK AKTIVA TETAP
Kelompok aktiva :
Jenis Aktiva :
Nomor Aktiva :
Bagian :
2.
Kartu Eksploitasi Aktiva Tetap
Apa
itu karu kartu eksploitasi aktiva tetap? Apa saja informasi yang terkandung
didalamnya? Apa tujuan dari pencatatanya? Pertanyaanmu akan terjawab dengan
membaca materi berikut.
Kartu
ini memuat informasi tentang beban-beban eksploitasi, antara lain beban
pemeliharaan, reparasi, penyusutan, dan pajak. Jika aktiva tetap disewakan,
misalnya kendaraan angkutan atau bangunan gedung, pendapatan yang diperoleh
dari aktiva tetap yang bersangkutan harus dicantumkan dalam kartu eksploitasi.
Tujuan pencatatan tersebut adalah agar secara periodik dapat dilakukan analisis
sehingga tingkat efisiensi aktiva tetap yang bersangkutan dapat diketahui.
Berikut ini contoh kartu eksploitasi.
KARTU EKSPLOITASI
No.Aktiva
: Thn.Pembuatan :
Jenis Aktiva : No.Polisi :
Merek Pabrik :
3. Kartu Daftar Inventaris
Kartu daftar inventaris
digunakan untuk mencatat aktiva yang nilainya relatif kecil, tetapi mempunyai
masa penggunaan lebih dari satu tahun. Berikut ini adalah contoh kartu daftar
inventaris.
DAFTAR
INVENTARIS
D.
Dokumen
transaksi yang diperlukan yang diperlukan dalam mengelola Kartu Aktiva tetap
Sebelum melakukan pengelolaan
terhadap aktiva tetap, anda harus mempersiapkan dokumen apa saja yang
dibutuhkan.. Oleh karena itu, dokumen-dokumen transaksi yang diperlukan untuk
pencatatan bermacam-macam jenisnya tergantung dari jenis transaksi untuk
mendapatkannya. Aktiva tetap dapat diperoleh melalui transaksi pembelian tunai,
pembelian kredit dan transaksi pertukaran dengan aktiva non-kas.
Dokumen-dokumen yang diperlukan antara lain sebagai berikut.
a.
Faktur dari pabrikan atau pihak lainnya
sebagai bukti transaksi pembelian
b.
Bukti Setoran Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
c.
Bukti pengeluaran kas, sebagai bukti
pembayaran biaya pengangkutan, biaya pemasangan, dan biaya lainnya sehubungan
dengan perolehan aktiva tetap yang bersangkutan
d.
Bukti memorial, sebagai bukti penghentian
dan pengeluaran aktiva tetap yang ditukar dengan aktiva tetap lain
Untuk menambah wawasan dan sumber belajar kalian silahkan membaca dan mempelajari link yang ada hubungannya dengan materi aktiva tetap dibawah ini :
http://yukbelajar-akuntansi.blogspot.com
https://www.facebook.com/YukBelajarAkuntansi
Untuk menambah wawasan dan sumber belajar kalian silahkan membaca dan mempelajari link yang ada hubungannya dengan materi aktiva tetap dibawah ini :
http://yukbelajar-akuntansi.blogspot.com
https://www.facebook.com/YukBelajarAkuntansi
No comments:
Post a Comment